brem madiun
Akhirnya bisa nulis-nulis lagi, setelah beberapa hari menghilang kini saya kembali dengan membawa oleh-oleh brem madiun. Kenapa saya coba menampilkan oleh-oleh khas madiun
ini karena saya baru sadar bahwa ternyata selama ini brem madiun belum
saya masukkan dalam daftar kuliner atau juga daftar oleh-oleh khas dari
indonesia dan sebelum brem bernasib seperti tari tor-tor yang di klaim
sama orang sebelah maka saat ini saya akan coba hadirkan sedikit ulasan
tentang brem madiun.
Brem madiun ini adalah salahsatu oleh-oleh yang sangat identik dengan madiun, rasanya ketika sedang berada di madiun dan sekitarnya kita akan dengan mudah menemukannya, dan inilah yang terjadi pada saya. Buat yang biasa berkeliling jawa timur menggunakan angkutan umum ( seperti saya), ketika sampai di madiun hingga surabaya pasti sering menjumpai oleh-oleh yang satu ini, di jual oleh para pedagang asongan dan biasanya di jual juga bersama dengan wingko.
Brem madiun sendiri terbuat dari ketan yang di fermentasikan lalu di ambil sarinya kemudian di rebus dan kemudian di endapkan hingga kira-kira sehari semalam. Brem madiun ini pada dasarnya sama dengan brem bali, hanya saja brem bali berbentuk minuman seperti yang sudah saya paparkan pada postingan terdahulu.
Brem madiun ini termasuk jenis makanan yang sangat cocok untuk di jadikan sebagai oleh-oleh, bentuknya yang padat dan simpel membuat kita mudah membawanya dan juga tahan untuk waktu yang lama. Terdapat banyak sekali merk-merk brem yang beredar di madiun anda tinggal pilih sesuai selera anda, tetapi jika anda ingin membeli langsung pada pembuatnya silahkan anda datang ke daerah bancong dan kaliabu kecamatan caruban ( sekitar 3 KM arah selatan dari pasar caruban). Di dua desa tersebut kita akan dengan sangat mudah menemukan usaha rumahan yang membuat brem untuk di jual luas bahkan produksi brem dari sini sudah menyebar hingga ke seluruh nusantara. (resep masakan)
Brem madiun ini adalah salahsatu oleh-oleh yang sangat identik dengan madiun, rasanya ketika sedang berada di madiun dan sekitarnya kita akan dengan mudah menemukannya, dan inilah yang terjadi pada saya. Buat yang biasa berkeliling jawa timur menggunakan angkutan umum ( seperti saya), ketika sampai di madiun hingga surabaya pasti sering menjumpai oleh-oleh yang satu ini, di jual oleh para pedagang asongan dan biasanya di jual juga bersama dengan wingko.
Brem madiun sendiri terbuat dari ketan yang di fermentasikan lalu di ambil sarinya kemudian di rebus dan kemudian di endapkan hingga kira-kira sehari semalam. Brem madiun ini pada dasarnya sama dengan brem bali, hanya saja brem bali berbentuk minuman seperti yang sudah saya paparkan pada postingan terdahulu.
Brem madiun ini termasuk jenis makanan yang sangat cocok untuk di jadikan sebagai oleh-oleh, bentuknya yang padat dan simpel membuat kita mudah membawanya dan juga tahan untuk waktu yang lama. Terdapat banyak sekali merk-merk brem yang beredar di madiun anda tinggal pilih sesuai selera anda, tetapi jika anda ingin membeli langsung pada pembuatnya silahkan anda datang ke daerah bancong dan kaliabu kecamatan caruban ( sekitar 3 KM arah selatan dari pasar caruban). Di dua desa tersebut kita akan dengan sangat mudah menemukan usaha rumahan yang membuat brem untuk di jual luas bahkan produksi brem dari sini sudah menyebar hingga ke seluruh nusantara. (resep masakan)
0 komentar:
Posting Komentar