Kamis, 07 Maret 2013

Mie Titi



Denger namanya mungkin agak lucu, Mie Titi. Mie kering yang diguyur kuah kental (seperti capcay) yang berisi sayur-sayuran dan daging ayam. Di mulut akan terjadi pertarungan antara kriuknya mie dan kenyalnya kuah, menimbulkan sensasi yang unik. Jangan lupa untuk mengucurkan sedikit jeruk yang selalu tersaji bersama mie titi ini, untuk menambah kesegaran dan cita rasa. Harganya pun cukup bersahabat, 17 ribu untuk porsi besar dan 16 ribu untuk porsi kecil. Tapinya ukurannya gak jauh beda, makanya harganya cuma selisih 1000 :) Tapi yang jelas cukup mengenyangkan untuk sebuah hidangan malam.

Es Pisang Ijo, Warung Bravo



Makassar panas... tapi tidak di Warung Bravo... Walaupun tanpa AC, kesegaran Es Pisang Ijo di warung ini dapat meluruhkan panasnya udara kota Makassar. Yup, Es Pisang Ijo di Warung Bravo ini dahsyat banget. Kekenyalan si hijau dari tepung beras yang menyelimuti pisangnya luar biasa, tebal dan begitu pas berpadu dengan manisnya pisang raja di dalamnya. Ditambah dengan "saus" serupa bubur sumsum dan disempurnakan dengan guyuran sirup merah. Sueegggerrrr banggeettzzz.... Dan semua "kemewahan"

Nasi Kuning Riburane



Kuliner ini sebenarnya bukan asli Makassar, tapi seolah sudah menjadi salah satu trade mark bagi kuliner di kota ini. Nasi Kuning... Berbeda dengan nasi kuning di pulau Jawa pada umumnya, nasi kuning di Makassar tidak didominasi pendamping yang manis. Kalau di Jawa kan kita nemuinnya telur dadar, kering tempe manis, abon, ayam goreng dsbnya, nah kalo Nasi Kuning Riburane ini kita akan mendapatkan sepiring nasi kuning dengan lauk: Telur pindang rebus, sayur waluh, sayur nangka, empal daging, abon dan kering kentang... Nah dari semuanya itu yang terasa agak manis hanya abonnya saja, sementara yang lainnya cenderung asin. Rasanya: jempol... Dan hati-hati dengan porsinya, bagi anda yang kapasitas perutnya tidak terlalu besar mending pesen porsi setengah aja deh.

Kepiting Lada Hitam RM. Kenari



Kalo ke Balikpapan salah satu kuliner yang saya incar adalah hidangan kepitingnya yang kesohor. Salah satunya adalah Kepiting di Resto Kenari. Pilihan utama saya jatuh ke menu Kepiting Lada Hitam. Terbayang aroma pedas yang keluar dari lada hitam yang berpadu dengan manis dan lembutnya daging kepiting segar *gleg*. Dan memang sesuai dengan ekpektasi, tidak berapa lama sepiring besar Kepiting Lada Hitam tersaji di hadapan saya. Pedesnya lada hitam ini bener-bener nendang. Komposisi bumbunya, yang entah apa, bener-bener meresap ke dalam daging kepiting, ngebuat saya ga berhenti untuk terus menghisap-hisap cangkan kepiting yang ada.

Sop Ikan Yong Kee



Kuliner Batam yang cukup kesohor adalah Sop Ikan-nya. Salah satu rumah makan yang direkomendasikan banyak orang untuk mencicipi Sop Ikan ini adalah Yong Kee Istimewa yang berada di kawasan Nagoya. Datang kesana pas jam makan siang, resto dua lantai ini memang dipenuhi oleh para pelanggan, tanda bahwa kita tidak salah masuk :P Semangkuk Sop Ikan dan sepiring nasi hangat menjadi pilihan utama saya buat makan siang disini. Dan emang gak salah, kuah sopnya segerrr banget, dan daging ikan yang lembut memenuhi isi mangkok berpadu dengan potongan tomat dan sayuran lainnya. Pas banget deh buat makan siang.

Mie Rebus Kuah Kacang alias Mie Lendir



Cari sarapan unik di Kota Batam ah... Teman saya merekomendasikan Mie Lendir di kawasan Ruko Nagoya, hmm... makanan apa pula itu? Akhirnya di pagi hari saya menyusuri salah satu komplek ruko di kawasan Nagoya, tepatnya di seberang Hotel Nagoya Plasa, tempat saya menginap. Banyak kedai yang mulai dipenuhi pengunjung yang sedang berburu sarapan, tapi saya belum menemukan yang saya cari. Sampai akhirnya di salah satu kedai kopi, saya melihat counter yang bertuliskan Mie Rebus Kuah Kacang, kayaknya yang ini nih. Langsung saja saya masuk ke kedai ini, dan memesan satu porsi mie rebus. Tidak perlu menunggu berapa lama, hadir dihadapan saya satu piring mie rebus dengan tauge ditemani taburan bawang daun dan bawang goreng. Yang bikin menarik adalah kuahnya, kuahnya kental (mungkin ini yang membuat disebut mie lendir), dengan warna kecoklatan dari bumbu kacang. Rasanya? Luar biasa, rasa gurih dan manis yang berpadu dengan cantik membuat sarapan saya di Batam kali ini begitu istimewa. Irisan cabe rawit juga disajikan untuk memperkuat rasa dengan sentuhan rasa pedas yang dihasilkan, juga satu butir telur rebus sebagai penyempurna.

Kek Pisang Villa



Cari oleh-oleh di Batam? Kek Pisang Villa bisa jadi alternatif, bahkan jadi pilihan utama saat ini. Kek atau bolu berbahan dasar pisang ini memang enak, "daging"nya lembut dan manis dengan rasa pisang yang nendang. Sekarang Kek Pisang Villa ini memiliki banyak varian, tapi yang paling pertama dan paling laris ya yang Original. Sangat original tanpa topping apapun, tapi itulah yang menjadi kekuatan dari varian ini, kita masih bisa menikmati keaslian rasanya

Binde Biluhuta



Binde Biluhuta alias Milu Siram alias Jagung Siram, itulah nama kuliner khas dari Kota Gorontalo ini. Mirip seperti sop dengan isi jagung manis yang dipipil, dengan tambahan parutan kelapa, daun kemangi, daun bawang dengan taburan bawang goreng dan kucuran jeruk nipis. Dan yang spesial adalah selipan daging ikan cakalang yang memberikan aroma milu siram menjadi luar biasa. Gurihnya aroma ikan cakalang yang membuat milu siram ini jadi istimewa

Seruput Hangatnya Saraba



Minuman hangat dari Pulau Sulawesi: SARABA. Tak terkecuali di Kota Gorontalo, kita juga dengan mudah menemukan penjaja Saraba ini. Saraba sendiri sekilas mirip dengan minuman STMJ, tapi ada cita rasa lain yang membedakannya. Tampaknya menggunakan santan juga. Rasa manis dari gula aren berpadu cantik dengan hangatnya aroma yang dikeluarkan dari jahe, segaarrr...

Ayam Mawar Sharron




Ayam yang dipake ayam kampung, digoreng dengan bumbu tepung racikan khusus yang memberikan aroma gurih yang berbeda. Disajikan dengan tumis kangkung, tahu, tempe, lalapan dan sambel yang cukup nyelekit. Plus sekerat semangka, entah buat dessert atau buat lalapan juga hehehe. Ya, itulah sajian paket Ayam Goreng Mawar Sharron 1 yang saya pesan untuk makan malam di kota Gorontalo ini. Keistimewaannya memang dari olahan ayam gorengnya yang renyah.

Ketupat Kandangan, Banjarbaru

Satu kuliner yang sangat unik saya temukan di Banjarbaru, namanya Ketupat Kandangan. Kandangan sendiri diambil dari nama Kota Kecamatan yang merupakan ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Ketupat dan Dodol Kandangan merupakan kuliner yang cukup terkenal dari kota ini. Jadi apa yang unik dari Ketupat Kandangan ini???

Soto Anang, Martapura

Akhirnya, satu kota baru lagi di Nusantara ini berhasil saya singgahi, Banjarbaru di Provinsi Kalimantan Selatan. Memenuhi undangan dari Badan Diklat Provinsi Kalsel, saya mendarat di Bandara Syamsudin Noor, sekitar 20 menit dari Kota Banjarbaru, lebih dekat dibandingkan Banjarmasin yang kira-kira membutuhkan waktu tempuh 1,5 jam dari bandara. Kebetulan, Badan Diklat ini memang berada di Kota Banjarbaru, tidak di ibu kota provinsinya. Malam pertama, saya langsung diajak untuk menikmati Soto Banjar, salah satu kuliner khas dari daerah ini. Menyeberang ke kabupaten tetangga, mendaratlah kita di Soto Anang, yang berlokasi di Jl.Ahmad Yani KM 39, Martapura.

Lontong Orari, Banjarmasin



Balik lagi untuk menikmati pesona kuliner di ibukota Kalimantan Selatan. Salah satu rekomendasi tempat makan di Kota Banjarmasin yang banyak orang sampaikan adalah Lontong Orari. Katanya enak banget dan banyak penggemarnya, makanya saya penasaran untuk mencobanya. Hingga tibalah kesempatan itu pada suatu malam... Menyusuri jalanan di kota seribu sungai ini, sampai akhirnya rombongan saya berbelok di suatu jalan kecil, Jl. Seberang Masjid, dan parkir di salah satu rumah. Tidak ada yang menonjol dari rumah ini, tidak ada plang, lampu-lampu atau apapun yang menandakan tempat ini adalah rumah makan yang kita tuju, selain banyaknya orang makan di dalam rumah

Soto Bang Amat



Kurang afdhol kalo jalan ke Banjarmasin tapi gak nyicipin salah satu kuliner kota ini: Soto Banjar. Salah satu depot penjaja soto Banjar yang cukup kondang adalah Soto Bang Amat. Menempuh perjalanan sekitar 10-15 menit naek ojek dari Hotel Grand Mentari tempat saya menginap, sampailah saya ke Depot Soto Bang Amat yang terletak di pinggir sungai Martapura. Saya langsung pesan satu porsi soto dengan segelas jeruk panas. Tidak perlu menunggu lama, satu piring soto banjar terhadir di meja dengan aroma yang menggoda. Potongan kupat dengan bihun, suwiran daging ayam kampung, wortel dan perkedel kentang di dalam kuah soto banjar yang kaya rempah. Aroma harum yang muncul dari kayu manis, biji pala dan cengkeh memang menjadi ciri khas tersediri dari soto Banjar ini. Rasa gurih dan sedikit semburat rasa manis berpadu cantik, apalagi ditambah dengan cucuran jeruk limau dan tetesan kecap manis

Sate Padang dan Es Durian (Padang)


Coretan kali ini merupakan posting kedua Wisata Kuliner dari Ranah Minang. Setelah tulisan pertama banyak bercerita kuliner dari Padang Panjang, kali ini saya akan bercerita tentang Sate Padang di Indarung dan Es Durian di Kota Padang. Kebetulan pada pertengahan Mei 2007 saya mendapat kesempatan kembali ke Padang, untuk menjadi nara sumber dalam Diklat TIK dan eGovernment yang diselenggarakan oleh Badan Litbang SDM, Depkominfo. Kesempatan menikmati Sate Padang saya baru bisa peroleh di hari ke 3, setelah beberapa peserta mengajak saya dan teman saya, Susilo, untuk menikmati Sate Padang di dekat tempat diklat, di Indarung, Padang Bes

Juice Ketan Hitam & Juice Pinang Muda


Satu lagi dari hasil dari wisata kuliner di kota Padang, selain makanan khas, daerah ini juga menyajikan banyak minuman khas. Salah satu diantaranya adalah Juice Ketan Hitam. Rasanya benar-benar segar, walau terkesan terlalu manis (bahasa sundanya giung). Setelah saya amati, walau makanan khas Padang jarang sekali yang manis, akan tetapi untuk minuman ataupun makanan ringan (snack) dari provinsi ini cenderung sangat manis.

Sate Gate Empang



Kawasan Empang adalah kawasan yang terkenal dengan pemukiman keturunan Arab di Kota Bogor. Oleh karena itu, tidak heran kita temukan beragam kuliner khas Timur Tengah di kawasan ini. Salah satu yang cukup kondang adalah Sate Gate yang terletak di seberang Alun-Alun Empang. Sate Kambing menjadi menu andalannya. 10 tusuk sate kambing dengan aroma yang khas dengan taburan bawang goreng disajikan dengan bumbu kacang yang memiliki cita rasa dengan sentuhan rempah-rempah khas Timur Tengah. Dagingnya sendiri menurut saya istimewa, tidak bau prengus dan yang paling penting, tidak perlu kerja keras untuk melepaskan daging sate ini dari tusuknya.

Pia Apple Pie



Nah setelah berburu Tahu SB sebagai salah satu pilihan alternatif untuk Oleh-Oleh dari Bandung, sekarang kita tengok salah satu oleh-oleh kuliner khas Bogor, namanya Pia Apple-Pie. Apple Pie lezat dengan rasa asem-asem manis segar gimana gitu, ditambah dengan potongan daging apel disela-sela gigitannya, dibalut kulie pie yang renyah dan "ngeprul". Kekuatan rasa inilah yang membuat Pia Apple-Pie menjadi salah satu andalan kuliner Kota Bogor yang banyak diburu para wisatawan domestik yang tengah berkunjung di Bogor

Soto Buah Durian



Soto Buah Durian? Apa itu? Banyak yang menduganya ini semacam soto santan atau soto mie dengan ornamen durian sebagai tambahan rasa. Salah... Ternyata ini adalah nama lain dari Sop Buah, mungkin biar menarik dan beda, maka kata "Soto" yang digunakan hehehe. Bakul Bogor, sebuah pusat jajanan yang berusia cukup muda ini yang berkreasi menggunakan nama Soto Buah Durian untuk menu special yang mereka tawarkan. Selayaknya sop buah, aneka potongan buah tersaji dalam mangkok, sebut saja strawberry, melon, anggur, buah naga, jambu batu, mangga, alpukat dan lain sebagainya. Nah Duriannya dihancurkan untuk menjadi semacam selai toping di atas potongan buah itu. Angkat jempol buat inovasinya, aroma durian tetap terasa kuat tanpa menghilangkan cita rasa dan kesegaran yang disajikan oleh buah-buah lainnya, seger bangeett.. Harganyapun cukup bersahabat, sepuluh ribu rupiah saja satu mangkoknya. Eh ada satu lagi yang unik, Soto Buah Beler... Apalagi tuh? Sama seperti sop buah dengan aneka potongan buah segar, pembedanya adalah di "kuah"nya yang tidak menggunakan santan atau air susu, tapi menggunakan juice alpukat. Coba deh bungkus kemudian masukkan ke freezer, nyessssss bangeet

Ayam Geprek Istimewa



Ayam kampung, dagingnya lembut, bumbunya meresap sampe ke tulang, dilengkapi dengan sambel yang nonjok. Itulah beberapa keunggulan dari ayam geprek, menu utama dari Ayam Geprek Istimewa yang ada di kawasan Bantarjati, Bogor. Kayaknya disebut geprek karena dimasak dengan cara digeprek, karena dagingnya memang bener-bener empuk dengan bumbu yang meresap, kayak diungkep dengan cukup lama. Rasanya pun gurih bener, apalagi dengan taburan bawang goreng dan disajikan dengan lalapan plus sambal yang aduhai banget pedesnya. Harga 1 porsi Rp. 11.000 lengkap dengan lalap dan sambalnya.

Es Sekoteng Boper



Sebenernya isinya sederhana, kelapa muda, sekoteng, dan alpukat, di tuang di atas serutan es dalam mangkok yang kemudian ditambahkan gula cair dan susu kental manis. Tapi entah mengapa Es Sekoteng Boper ini seperti memiliki magnet kesegaran tersendiri yang mengundang banyak pengunjung memadati kios kecilnya disamping Toko Roti Bogor Permai. Ya banyak pujian memang mengalir ke Es Sekoteng ini, tampaknya pemilihan bahan yang tepat menjadi kuncinya, termasuk dalam penggunaan gula dan susu kentalnya. Dan untuk menikmati semangkuk es sekoteng yang suegerr ini harus merogoh kantong 8000 rupiah.

Nasi Goreng Pete Guan Tjo



Suka aneka masakan dengan pete sebagai “penyedap”nya? Di Bogor ada penjaja Nasi Goreng dengan pete sebagai pendamping utamanya. Nasi Goreng Pete Guan Tjo cukup terkenal di kalangan para pecinta nasi goreng di Bogor. Bumbu nasinya moderat, tidak asin tetapi juga tidak terlalu manis. Buat saya yang senang manis sih harus ditambahkan kecap. Yang asik, buat penggemar pete, adalah taburan potongan buah dengan bau aduhai ini yang dapat kita temui di segala penjuru sepiring nasi goreng yang kita pesan. Jujur sih, saya tidak terlalu suka aroma, walaupun tidak terlalu anti juga dengan pete. Tapi saya yakin buat para penggemarnya, Nasi Goreng Pete seharga 22ribu seporsinya ini bisa bikin ketagihan.

Sate Sumsum dan Ginjal Pak Oo



Sate dari daging seperti kambing, sate sapi atau sate ayam mungkin sudah biasa, tapi kalo sate dari sumsum? Pasti lebih dari biasa. Itulah yang ditawarkan Sate Sapi Pak Oo yang menjajakan sate dari sapi, tidak cuma dagingnya tapi juga sumsum, ati dan ginjalnya. Yang paling favorit adalah Sate Sumsum, sumsum yang kenyal dipotong kecil-kecil kemudian ditusuk dan dibakar layaknya sate. Disajikan dengan bumbu kacang. Sensasi yang muncul ketika kelembutan sumsum kemudian lumer di dalam mulut plus rasa bumbu kacang yang legit, buat saya, bener-bener juara

Bebek DUBES



Cari menu bebek di Bogor? Saya rekomendasikan satu tempat ini: Bebek DUBES. Kenapa? Buat saya, cita rasa yang diberikan di tempat ini berbeda dengan tempat makan bebek lainnya yang pernah saya kunjungi. Sebut saja menu yang satu ini: Bebek Panggang Madu. Buat pecinta rasa manis seperti saya, bebek panggang madu di tempat ini juara, rasa manis merata dari kulit meresap sampai ke dalam dagingnya. Daging bebek yang terkenal alot dan aromanya yang anyir pun terbantahkan begitu mencicipi menu ini, tekstur daging yang lembut sangat terasa ketika kita dengan mudahnya "merobek" daging bebek ini

Cupcake, Cupcake unik dari Bogor



Kalo Roti Unyil di Bogor mungkin sudah biasa, tapi pernahkah mendengar Cupcake Unyil? Hehehe, sebenernya bukan cupcake unyil juga sih, tapi Mini Cupcake atau Itsy Bitsy Mini Cupcakes, aneka cupcake mungil nan menarik kreasi dari @mrsgitta cupcakes. Dengan ukuran diameter dasar 3 cm dan tinggi 2,5cm, Itsy Bitsy Mini Cupcake memang unik dengan topping swirl buttercream dengan warna warni yang ceria. Cakenya, yang tersedia dalam rasa coklat dan vanilla, terasa lembut dan berpadu cantik dengan topping buttercreamnya. Harganya Rp. 32.000 untuk satu box berisi 16 cupcake. Terjangkau kan?

Toge Goreng Ibu Evon



Di Bogor memang banyak penjaja Toge Goreng yang legendaris, salah satunya adalah Toge Goreng Ibu Evon alias Ma Epon. Toge yang "digoreng" pake air, alias direbus, kemudian dicampur dengan mie kuningan, potongan tahu dan opsional potongan kupat. Yang memegang peranan penting adalah bumbu olahan tauco dan oncom yang diguyurkan setelahnya. Ini yang menjadi pembeda Ma Epon dengan toge goreng lainnya, rasa asam dan manis khas tauco di sini emang berpadu dengan pas. Tambah dengan kecap manis sedikit untuk memperkuat rasa dan aroma yang mengudang. Dengan perpaduan tepat tauco, oncom dan kecap, yang sama-sama berbahan dasar kedelai, Toge Goreng Ma Epon tidak pernah kehilangan pelanggannya sampai sekarang. Dengan harga Rp. 9000 per porsinya, toge goreng Ibu Evon ini direkomendasikan buat yang mencari kuliner asli Bogor

(Sarapan)



Soto Kuning, Toge Goreng, Doclang, Soto Mie, Roti Unyil, Cungkring, Asinan Bogor hanyalah sebagian kecil dari banyaknya icon kuliner di kota Bogor. Ya, tampaknya kota kuliner sudah layak disandingkan sebagai gelar kota ini, selain kota Hujan dan kota seribu angkot :). Saking banyaknya tempat makan yang terus bertumbuhan bak jamur di kota ini, terkadang orang sampe bingung jika ingin berwisata kuliner di kota ini. Nah postingan ini mencoba memberikan alternatif "jalur" Wisata Kuliner Bogor, yang tentunya berdasarkan pengalaman dan objektivitas saya pribadi. Akan ada 5 postingan untuk ini: Sarapan di Kota Bogor, Makan Siang di Kota Bogor, Cemilan Sore di Kota Bogor, Makan Malam di Kota Bogor dan Oleh-Oleh dari Bogor. Kita mulai dari Sarapan di Bogor yuk, ada apa aja yaahhh???

(Makan Siang)



Setelah memilah milah Sarapan di Kota Bogor, mari kita lanjut dengan aneka pilihan makan siangnya. Soto Santan Bang Ali di Jl Pemuda (samping pabrik Good Year), kuah santannya menggunakan rempah-rempah "rahasia" yang beda, katanya sih rempah-rempah khusus dari Aceh. Pak Bondan sering merekomendasikan Soto Bang Ali ini kalau ditanya kuliner di Bogor. Bogor juga punya soto khas, yaitu Soto Kuning. Soto dengan santan berbumbu kuning dengan isi aneka daging dan jeroan sapi, silakan dipilih. Banyak penjaja soto kuning ini di berbagai penjuru kota ini, salah satu favorit saya adalah Soto Pa Yusup yang ada di Jl. Suryakencana.

(Cemilan Sore)



Beres makan siang, sebelum makan malam, terdapat rentang waktu yang luas hehehe... Jadi kemungkinan rasa lapar menyerang sebelum waktu makan malam tiba sangat besar. Mari kita jelajahi kota Bogor untuk mencari "cemilan" yang pas. Coba kita lihat "cemilan sejuta umat", Baso... Di Jl. Bangbarung, ada dua kedai Baso yang bisa disebut tidak pernah sepi: Baso Seuseupan dan Baso Boboho. Kedua baso ini hampir punya kesamaan yaitu ditemani dengan gorengan lemak yang khas. Tidak jauh dari sana, tepatnya di Jl Palayu, ada juga kedai Baso yang sajikan baso yang unik, Baso Gulung Bragi. Baso yang digulung dengan kulit kembang tahu, rasanya memang cetar membahana, sesuai dengan foto Syahrini yang terpajang di spanduknya. Konon sang artis memang pelanggan setia Baso Gulung ini.

  Kuliner Bogor (Makan Malam)



Berwisata kuliner di Bogor tidak lengkap tanpa menikmati kuliner malamnya. Mari kita lihat kuliner malam favorit pilihan banyumurti.net. Saya selalu menikmati Sate Sumsum Pak Oo yang ada di Jl. Suryakencana, kebayang kan kelembutan sumsum yang disate dan ditemani bumbu kacang yang asyik. Disini juga ada sate daging, sate ati dan sate ginjal, yang semuanya patut diacungi jempol. Sate Pak Oo ini berada di tempat yang sama dengan Nasi Goreng Guan Tjo, yang kondang dengan Nasi Goreng Petenya. Ada tempat makan baru di Jl Siliwangi, tidak jauh dari setelah perempatan Gg. Aut - Jl. Suryakencana, namanya Bebek Dubes. Bebek Panggang Madunya juara banget, dagingnya lembut dengan cita rasa manis yang pas. Buat pecinta pedas, sambal dadaknya juga pol. Bagi yang tidak suka bebek, Bebek Dubes juga menyediakan menu ayam kampung.

Read more: http://www.banyumurti.net/search/label/Bogor#ixzz2MkNZi6Dx

Rabu, 06 Maret 2013

ikan kuah kuning

ikan kuah kuning

 ikan kuah kuning Minggu, 29 April 2012 ozy ikan kuah kuningIndonesia sangatlah kaya dengan keanekaragaman kulinernya, dengan luas negara dan juga beragamnya suku yang ada membuat indonesia adalah surganya kuliner. Dari aceh sampai papua terbentang banyak sekali masakan enak,Tetapi mungkin kita sedikit sulit menemukan apa sebenarnya masakan khas dari papua, selain papeda tentunya. Setelah sedikit mencari-cari akhirnya saya menemukan satu lagi masakan khas papua, namanya adalah ikan kuah kuning. Tidak seperti sate ulat sagu (salah satu masakan khas papua) yang cukup ekstrim ikan kuah kuning ini jenis makanan yang bisa di terima oleh perut saya heee.... Sesuai dengan namanya, ikan kuah kuning adalah sebuah masakan yang berbahan dasar ikan dan berkuah kuning. Ikan kuah kuning adalah teman dan juga pasangan wajib dari papeda, dimana ada papeda disitu ada ikan kuah kuning. Berbahan dasar ikan cakalang atau tuna, ikan kuah kuning akan dengan mudah kita temukan di warung-ewarung makan yang ada di papua yang menjual papeda, jadi saat anda sedang ke papua sepertinya anda wajib menikmati ikan kuah kuning ini, karena kalau anda menikmati ikan kuah kuning anda juga pasti menikmati papeda jadi sekali dayung 2 3 pulau terlampaui. Walaupun di papua ikan kuah kuning adalah pasangan wajib papeda bukan berarti ikan kuah kuning tidak bisa di santap dengan nasi. Buat kita yang kurang suka dengan papeda bisa juga membuat ikan kuah kuning untuk di santap dengan nasi dan untuk resep lengkapnya klik disini.

dendeng batokok


Dendeng batokok adalah makanan khas minang sumatra barat selain juga rendang.makanan ini di namakan dendeng baokok karena sesuai namanya tokok dalam bahasa minang berarti pukul, jadi makanan ini di masak dengan cara di pukul-pukul hingga lembut.
cara membuatnya adalah daging di iris tipis-tipis kemudian setelah diiris tipis melebar lalu dipukul-pukul dengan batu cobek supaya daging nya menjadi lembut. Dan kemudian makanan ini diberi cabai hijau yang diiris kasar.
Yang mungkin perlu di perhatikan adalah tidak semua bagian daging cocok untuk dibuat dendeng batotok ini, daging sapi yang cocok adalah bagian rump / dekat ekor dan juga bagianpaha atas (sengkel)
Percampuran antara daging sapi yang gurih dengan saos balado yang pedas merupakan suatu perpaduan yang nikmat dan ajib dan apalagi jika ini di santap dengan nasi yang masih hangat,sungguh-sunuh menggugah selera..... (bikin laper nie..)

seruit

 
Potensi wisata Provinsi Lampung cukup besar. Jika anda berkunjung ke provinsi ini, anda bisa mengunjungi beragam festival yang ada di provinsi ini, seperti Festival Sekura di Lampung Barat yang biasanya diadakan seminggu setelah Idul Fitri, Festival Karakatau di kota Bandar Lampung, Festival Teluk Stabas di Lampung Barat dan Festival Way Kambas di Lampung Timur.

Berwisata ke sebuah daerah terasa kurang lengkap jika tidak mencoba berwisata kuliner dengan mencicipi makanan khas dari daerah tersebut, begitu juga ketika anda di lampung. Salah satu kuliner khas Lampung yang patut anda coba adalah Seruit. Seruit merupakan makanan yang terdiri dari ikan bakar atau goreng beserta lalapannya yang kemudian dicampur dengan sambal terasi, tempoyak atau mangga.

Tempoyak adalah makanan yang merupakan hasil fermentasi dari buah Durian. Dan Tempoyak ini juga bisa kita temukan di daerah palembang dan sebagian kalimantan . Seruit akan terasa lebih nikmat jika disantap bersama dengan nasi, ikan pindang kuning, dan serbat. Serbat adalah jus minuman yang terbuat dari buah mangga dan kiwi.

Bagi masyarakat Lampung, Seruit bukan hanya sekedar makanan, namun juga merupakan bagian tradisi dan kebudayaan Lampung karena makanan ini melambangkan kebersamaan diantara anggota keluarga masyarakat Lampung.

Rasa Seruit yang pedas, asem dan manis, akan membuat anda tak akan berhenti untuk terus mencicipi makanan ini hingga habis. Tentu anda yang tertarik untuk mencicipi Seruit, namun jenis makanan ini cukup sulit di temukan di rumah- rumah makan di Lampung karena Seruit lebih dikenal sebagai hidangan rumahan. Namun karena bahan- bahan yang dibutuhkan dan cara membuat makanan ini cukup mudah, anda bisa membuatnya di rumah dan menikmatinya bersama anggota keluarga anda.


Membuat Seruit bukanlah hal yang sulit, anda perlu menyiapkan ikan Patin, Mas, Baung atau jenis ikan lainnya yang telah digoreng atau dibakar, Sambal Terasi, Terong panggang, Isi Timun, Tempoyak, garam, air secukupnya, Lalapan rebus dan Lalapan mentah.

Lalapan rebus terdiri dari daun singkong, daun papaya, kangkung atau bayam yang telah direbus. Sedangkan lalapan mentah terdiri dari timun, Jengkol, daun Jambu mete muda, kacang panjang, wortel dan daun kemangi. Kemudian campur semua bahan dalam satu wadah, lalu aduk hingga rata dan anda bisa langsung menikmati Serui

sup tulang  

Ngomongin makanan khas dari daerah-daerah di indonesia ga akan ada habisnya. kali ini saya akan coba mengulas sedikit tentang makanan khas dari salah satu provinsi di indonesia yaitu jambi. nama makanan ini adalah sup tulang, makanan ini tidak kalah dengan makanan khas jambi lainnya seperti tempoyak dan gulai tepek ikan.
Sup tulang ini, kuahnya bening dan ditaburi daun bawang serta bawang goreng. Daging sapinya empuk dan terasa lezat, sebenarnya mirip sup iga. lama merebus daging kira-kira 4-5 jam, makanya daging bisa terasa empuk. Sop Tulang ini sangat mantap kali disantap dengan nasi putih diwaktumengalami hujan lebat.

Bagi anda yang sedang berada di jambi tidak ada salahnya mencoba makanan khas yang satu ini, apalagi sekarang kan masih musim hujan jadi makan pas aja kan momennya... tp jika anda ingin membuat sup tulang sendiri di rumah silahkan klik disini untuk melihat resep dan cara membuatnya.


gulai tepek ikan

letak provinsi Jambi yang berdampingan dengan provinsi Sumatra Selatan dan Sumatra Barat langsung maupun tidak langsung, turut memengaruhi kuliner di provinsi Jambi. Lokasi sejumlah daerah di Jambi yang berdekatan dengan laut, membuat ikan, udang, dan belut otomatis menjadi kuliner andalan.

Salah satu kuliner khas Jambi yang patut anda cicipi adalah Gulai Tepek Ikan. Gulai Tepek Ikan yang berbahan dasar ikan gabus ini merupakan makanan bersejarah dan hanya dihidangkan pada momen penting, seperti perkawinan, kenduri, acara adat dan jamuan menyambut tamu istimewa. dan selain gulai tepek ikan ini jambi juga memiliki tempoyak sebagai kuliner khas yang lain.

Gulai Tepek Ikan merupakan kuliner khas Jambi yang mirip dengan pempek Palembang namun yang berbeda adalah adonan Tepek-nya yang ditambah kuah Gulai dan nanas. Untuk membuat bahan tepek ikannya, anda perlu menyiapkan ikan gabus giling, tepung sagu, bawang putih, garam dan air secukupnya. Lalu haluskan bawang putih dan garam, kemudian campur dengan ikan gabus giling dan tepung sagu. Lalu uleni hingga adonan bisa dibentuk bulat memanjang.

Kemudian rebus adonan tepek hingga matang. Sedangkan untuk kuah gulai, anda perlu menyiapkan kemiri, bawang merah, bawang putih, serei, kunyit, lengkuas, jahe, cabai merah, adas manis, santan kelapa, nanas, garam dan gula. Pertama, tumis semua bumbu, kemudian setelah wangi, masukkan adas manis. Lalu angkat dan haluskan semua bahan yang ditumis tadi. Untuk lebih jelasnyua silahkan klik disini.

Gulai Tepek Ikan akan lebih nikmat jika dinikmati bersama dengan nasi Gemuk. Nasi Gemuk termasuk kuliner favorit di Jambi yang mirip nasi uduk yang ada di Jakarta. Nasi ini terbuat dari beras, yang dicampur dengan santan, daun pandan, daun salam dan daun jeruk, yang kemudian diaron lalu dikukus hingga sejam. anda bisa menemukan uraian tentang nasi gemuk lebih lengkap disini.

Bagi anda yang tertarik menikmati Gulai Tepek Ikan dan Nasi Gemuk, anda bisa menikmati kuliner ini di berbagai rumah makan yang ada di kota- kota di Jambi. Untuk menikmati satu porsi Gulai Tepek Ikan dan Nasi Gemuk, anda cukup mengeluarkan uang sebanyak Rp.10.000- 15.000.

tempoyak

  
Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri). Selain itu, tempoyak dijadikan bumbu masakan.

Tempoyak dikenal di Indonesia (terutama di Palembang Sumatera dan Kalimantan), serta Malaysia.untuk melihat resepnya anda bisa klik disini.selamat mencoba..

Adonan tempoyak dibuat dengan cara menyiapkan daging durian, baik durian lokal atau maupun durian monthong (kurang bagus karena terlalu banyak mengandung gas dan air). Durian yang dipilih diusahakan agar yang sudah masak benar, biasanya yang sudah nampak berair. Kemudian daging durian dipisahkan dari bijinya, setelah itu diberi sedikit garam. Setelah selesai, lalu ditambah dengan cabe rawit yang bisa mempercepat proses fermentasi. Namun proses fermentasi tidak bisa terlalu lama karena akan memengaruhi rasa akhir.

Setelah proses di atas selesai, adonan disimpan dalam tempat yang tertutup rapat. Diusahakan untuk disimpan dalam suhu ruangan. Bisa juga dimasukkan ke dalam kulkas (bukan freezer-nya) namun fermentasi akan berjalan lebih lambat.

Tempoyak yang berumur 3-5 hari cocok untuk dibuat sambal karena sudah asam namun masih ada rasa manisnya. Sambal tempoyak biasanya dipadukan dengan ikan Teri, ikan mas, ikan mujair ataupun ikan-ikan lainnya.

ayam betutu

  
masakan yang satu ini sudah sangat terkenal di dunia karena ini adalah masakan khas dari bali, surga dunia yang di miliki indonesia.Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Salah satu produsen betutu adalah desa Melinggih, kecamatam payangan kabupaten Gianyar. Ayam betutu juga merupakan makanan khas Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah makan/restoran. Betutu tidak tahan disimpan lama, jadi masakan ini kurang cocok jika di jadikan oleh-oleh.Bagi anda yang mau mencoba membuat masakan yang satu iniklik disini untuk mengetahui resep dan cara memasaknya.selamat mencoba....

tape bondowoso 

tape bondowosoBagi anda yang pernah berlibur ke balilewat pantura jatim pasti melewati bondowoso dan tidak afdol kalau tidak menikmati tape bondowosa. Walaupun di daerah lain ada penganan khas serupa, namun tape bondowosa punya cita rasa berbeda. Selain rasa, tape Bondowoso juga punya nama merek yang mirip dengan merek bakpia di jogja. Ada merek tape nomor 27, 29, 31, 82 dan Masih banyak lagi.

Tape adalah singkong yang di beri ragi dan rasanya manis dan kecut. Biasanya terdapat juga tepe dari ketan dan beras, tetapi di bondowoso yang di gunakan adalah singkong. Tape bondowoso sangat cocok untuk oleh-oleh karena termasuk awet dan tahan lama. Biasanya di jual per besek dan harganya pun relatif murah,antara Rp.1000 - Rp.5000 per besek tergantung ukuran.

Bondowoso memang di kenal dengan nama kota tape, ini memang karena selain banyak penjual tape, di bondowoso juga banyak terdapat usaha rumahan yang membuat tape, Jadi kita juga bisa melihat proses membuat makanan ini.

Untuk bahan baku singkong sangat mudah di temukan di bondowoso dan biasanya kualitas bahan baku menjadikan harga dari tape ini menjadi berbeda-beda.

kicak

   kicakKicak. Ramadan adalah bulan berkah dan bulan munculnya berbagai makanan yang enak. Terdapat banyak sekali makanan ataupun minuman yang hanya bisa kita jumpai saat bulan ini salahsatunya adalah kicak (untuk makanan lain silahkan lihat disini). makanan sejenis jadah tetapi memiliki rasa manis ini adalah makanan yang hanya bisa anda jumpai di kampung ramadan yag ada di kauman jogjakarta.

Kicak sendiri terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan parutan kelapa dan potongan buah nangka. Rasanya yang gurih dan manis sangat cocok untuk dijadikan salahsatu menu saat berbuka puasa. Kandungan karbohidrat pada beras ketan serta rasanya yang manis dianggap sangat tepat untuk mengganti energi setelah seharian berpuasa. Jadi kicak ini selain manis juga salah satu jajanan yang mengenyangkan.

Keberadaan kicak saat bulan ramadan seperti sekarang ini sangat di cari oleh warga jogja yang sedang mencari menu buka puasa di kampung ramadan kauman. Kicak menjadi makanan yang paling di buru, selain karena rasanya yang enak juga karena kita hanya bisa menikmatinya pada bulan ini saja. Saat anda sedang berada di jogja rasanya anda wajib mencobanya dan silahkan anda langsung meluncur ke kampung ramadan kauman yang letaknya tidak jauh dari keraton jogja.

untuk asala muasalnya, kicak konon pertama kali yang membuat makanan ini adalah seorang warga kauman yang bernama mbah wono yang sampai saat ini beliau masih “sugeng” dan juga masih rajin membuat kicak yang banyak di jual oleh pedagang di kampung ramadan kauman. Sedang untuk nama kicak sendiri tidak jelas asal muasalnya, hanya saja di daerah jawa timur ada makanan yang berbahan dasar sama yang bernama kicak, jadi mungkin karena bahannya yang sama maka makanan ini juga dinamai kicak. Entahlah..... (resep makanan)

bingkang 

bingkangSetelah lama tidak menampilkan jajanan khas dari daerah-daerah di indonesia kini saya akan coba lagi menghadirkannya, dan kali ini saya akan coba menghadirkan jajanan khas aceh yang bernama bingkang atau adee( di baca dengan dialek aceh ya..). bingkang sendiri adalah jajanan khas yang berasal dari daerah pidie salah satu kabupaten yang ada di aceh.

Bingkang sendiri adalah jenis jajanan yang menurut saya cocok sekali di nikmati sebagai camilan atau teman kita minum kopi aceh yang sangat terkenal itu. berbeda dengan kue timphan yang biasanya di buat saat lebaran saja, maka bingkang adalah salah satu jajanan khas aceh yang bisa kita jumpai di momen apa saja, jadi saat sedang berada di aceh jangan lupa membeli bingkang yang juga cocok untuk oleh-oleh ini.

Bahan dasar untuk membuat bingkang adalah telur bebek, santan dan beberapa bahan lainnya. Membuat bingkang terbilang mudah karena bahan yang di butuhkan sangat sederhana dan mudah kita temukan. Untuk melihat resep dan cara membuatnya silahkan klik disini.

Semoga sedikit uraian saya di atas bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang kekayaan kuliner indonesia. Mohon maaf jika ada salah salah kata dan jangan malu untuk berbagi info kuliner khas daerah di indonesia dengan saya disini.

brem madiun 

bremAkhirnya bisa nulis-nulis lagi, setelah beberapa hari menghilang kini saya kembali dengan membawa oleh-oleh brem madiun. Kenapa saya coba menampilkan oleh-oleh khas madiun ini karena saya baru sadar bahwa ternyata selama ini brem madiun belum saya masukkan dalam daftar kuliner atau juga daftar oleh-oleh khas dari indonesia dan sebelum brem bernasib seperti tari tor-tor yang di klaim sama orang sebelah maka saat ini saya akan coba hadirkan sedikit ulasan tentang brem madiun.

Brem madiun ini adalah salahsatu oleh-oleh yang sangat identik dengan madiun, rasanya ketika sedang berada di madiun dan sekitarnya kita akan dengan mudah menemukannya, dan inilah yang terjadi pada saya. Buat yang biasa berkeliling jawa timur menggunakan angkutan umum ( seperti saya), ketika sampai di madiun hingga surabaya pasti sering menjumpai oleh-oleh yang satu ini, di jual oleh para pedagang asongan dan biasanya di jual juga bersama dengan wingko.

Brem madiun sendiri terbuat dari ketan yang di fermentasikan lalu di ambil sarinya kemudian di rebus dan kemudian di endapkan hingga kira-kira sehari semalam. Brem madiun ini pada dasarnya sama dengan brem bali, hanya saja brem bali berbentuk minuman seperti yang sudah saya paparkan pada postingan terdahulu.

Brem madiun ini termasuk jenis makanan yang sangat cocok untuk di jadikan sebagai oleh-oleh, bentuknya yang padat dan simpel membuat kita mudah membawanya dan juga tahan untuk waktu yang lama. Terdapat banyak sekali merk-merk brem yang beredar di madiun anda tinggal pilih sesuai selera anda, tetapi jika anda ingin membeli langsung pada pembuatnya silahkan anda datang ke daerah bancong dan kaliabu kecamatan caruban ( sekitar 3 KM arah selatan dari pasar caruban). Di dua desa tersebut kita akan dengan sangat mudah menemukan usaha rumahan yang membuat brem untuk di jual luas bahkan produksi brem dari sini sudah menyebar hingga ke seluruh nusantara. (resep masakan)

kue bagiak

Setelah pada postingan sebelumnya saya hadirkan salahsatu warung rujak yang mak nyus di banyuwang maka di siang yang panas ini dan sambil mendengarkan radio favorit, saya akan coba hadirkan oleh-oleh khas banyuwangi yang saya bawa, namanya adalah kue bagiak. mumpung masih ada wujudnya dan belum di habisin sama yang laen disini saya akan sedikit membahas bagiak menurut sepengetahuan saya.

Mungkin buat sebagian orang ketika mendengar kata bagiak yang pertama terlintas adalah sendal kayu yang ada di jepang atau juga yang biasa juga ada di jawa. Bagiak yang saya hadirkan ini merupakan salahsatu oleh-oleh khas Banyuwangi yang berbentuk kue kering yang berbahan dasar tepung sagu di campur dengan kelapa parut dan beberapa bumbu lainnya. Nama kue bagiak sendiri juga bisa kita temukan di maluku, tetapi bagiak khas Banyuwangi ini teksturnya tidak sekeras bagiak dari Maluku.

Secara fisik, bentuk bagiak ini bulat-bulat panjang sebesar jempol orang dewasa. Keras di luar tetapi ketika sudah masuk mulut akan pacah dan menjadi lembek. Seiring perkebangan zaman dan makin banyaknya permintaan pasar kini kue bagiak memiliki beberapa macam rasa yaitu rasa jahe, rasa kacang,rasa susu dan juga rasa kayu manis.

Jadi ketika anda sedang berada di banyuwangi atau ketika anda sedang dari atau mau ke bali dan lewat banyuwangi tidak ada salahnya anda membeli bagiak ini untuk oleh-oleh keluarga atau orang terkasih anda. Selain membantu perekonomian masyarakat anda juga telah ikut melestarikan kekayaan kuliner indonesia, jangan sampai setelah di klaim sama orang baru kita
ribut.. (resep)

SERABI SOLO

 
serabi soloAkhir-akhir ini nama kota solo jawa tengah
sering sekali di sebut mulai dari walikotanya yang nyalon jadi DKI 1 sampai pada damainya 2 raja di keraton solo tetapi saya tidak mau ikut-ikutan membahas mereka (karena saya tidak faham), disini saya akan coba hadirkan salahsatu jajanan khas solo yang sangat terkenal dan sudah jadi icon dari kota yang biasa di sebut dengan spirit of java ini, yaitu serabi solo atau biasa juga di sebut serabi notosuman.

Serabi terkadang disebut juga dengan srabi atau surabi merupakan salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang banyak terdapat di beberapa daerah di Indonesia. Serabi mirip dengan pancake namun terbuat dari tepung beras (bukan tepung terigu) dan diberi kuah cair yang manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini bervariasi menurut daerah di Indonesia dan saat ini saya akan coba hadirkan serabi solo atau serabi notosuman.

Serabi solo atau serabi notosuman merupakan jajanan khas Solo, Serabi adalah jajanan khas yang terbuat dari tepung beras, dicampur dengan santan kelapa, dan beberapa bumbu lainnya. Untuk resep lengkapnya silahkan klik disini. Serabi Solo memang berbeda dengan serabi-serabi didaerah lainya, selain rasa yang berbeda serabi Solo juga memiliki bentuk yang sangat unik. Bentuknya seperti serabi Bandung namun serabi Solo ada krispinya yang terdapat di pinggirnya.

Serabi Solo mempunyai bentuk yang melebar pada bagian pinggir, sangat cocok bila di nikmati saat masih hangat, bagian pinggirnya terasa renyah. Bagian tengah yang merupakan inti serabinya terasa gurih dan lembut. Rasa gurih ini berasal dari guyuran santan kelapa pada waktu memasak serabi, dan biasa saat ini juga pada serabi ditambah aneka topping dengan berbagai rasa seperti coklat, aneka buah, keju, dan lain-lain.

Asal-usul Serabi Solo atau serabi notosuman ini konon berasal dari resep khas keluarga, tetapi seiring dengan disukainya resep khas keluarga tersebut, usaha pembuatan serabi itupun terus dikembangkan. Pada dasarnya Serabi Solo mempunyai dua jenis rasa, yaitu polos dan berisi, untuk yang polos, serabi disajikan tanpa menggunakan tambahan apa-apa dibagian tengahnya. Sedangkan Serabi Solo memiliki isi taburan berbagai rasa dibagian tengahnya. Isinya biasanya berupa coklat, keju ataupun aneka buah.

Karena saya sudah sedikit saya hadirkan apa itu serabi solo maka saat anda ada di solo atau sedang melewati solo tidak ada salahnya anda mampir ke daerah notosuman yang terletak di tengah-tengah kota solo. Kalau anda kesulitan mencarinya saat ini serabi juga sudah banyak sekali di jual di luar daerah notosuman.

kuliner © 2013 | Powered by Blogger | Blogger Template by DesignCart.org